Selasa, 01 Juni 2010

Homoioterm dan Poikiloterm

Penggolongan hewan menjadi homoiterm (berdarah panas) dan poikiloterm (berdarah dingin) ini didasarkan pada suhu tubuh hewan terhadap perubahan suhu lingkungan

1. Hewan berdarah dingin (Poikiloterm)
Hewan poikiloterm adalah hewan yang sangat bergantung pada suhu di lingkungan luarnya untuk meningkatkan suhu tubuhnya karena panas yang dihasilkan dari keseluruhan sistem metabolismenya hanya sedikit. Suhu tubuh hewan ini berubah sesuai dengan suhu lingkungannya. Hewan ini akan aktif bila suhu lingkungan panas dan akan pasif (berdiam di suatu tempat) bila suhu lingkungan rendah.

Hal yang menyebabkan hewan tersebut tidak dapat menghasilkan panas yang cukup untuk tubuhnya adalah karena darah dari hewan poikiloterm ini biasanya bercampur antara darah bersih dan darah kotor. Ini disebabkan karena belum sempurnanya katup pada jantung hewan tersebut. Hewan yang tergolong poikiloterm antara lain :
a. Pisces
b. Amphibi
c. Reptilia

2. Hewan berdarah panas (Homoiterm)
Hewan homoiterm, adalah hewan yang suhu tubuhnya berasal dari produksi panas di dalam tubuh, yang merupakan hasil samping dari metabolisme jaringan. Suhu tubuh hewan ini relatif konstan, tidak terpengaruh oleh suhu lingkungan disekitarnya. Hal ini karena darah bersih dan darah kotor pada hewan ini sudah tidak bercampur lagi karena katup pada jantungnya sudah sempurna. Hewan yang tergolong homoiterm ini antara lain :
a. Aves
b. Mamalia

8 komentar:

  1. sangat membantu,tulisannya bagus salam blogger

    BalasHapus
  2. I like this posting,membantu belajar

    BalasHapus
  3. trimakasih banyak,,,,artikel nya bagus banget,,,,
    do'a in ya nilai ujian nya jadi bagus,,,,,,,

    BalasHapus
  4. mhon diperjeles antara dniarah kotor dan bersih dalam artikel ini,thanks....

    BalasHapus
  5. Mantap. Salam biologi. Tentor JILC BULUKUMBA

    BalasHapus