Kamis, 11 November 2010

Fotosintesis

Salah satu ciri makhluk hidup adalah memerlukan nutrisi (makanan). Tumbuhan juga memerlukan makanan. Tumbuhan memiliki kemampuan untuk membuat makanan sendiri dengan mensintesis zat anorganik menjadi zat organik. Proses sintesis (pembuatan) makanan pada tumbuhan disebut fotosintesis.

Fotosintesis pada tumbuhan terjadi di daun,tepatnya di jaringan palisade, karena di dalamnya terdapat kloroplas.

Menurut F.F. Blackmann, dalam proses fotosintesis terdapat 2 macam reaksi yaitu :
1. Reaksi terang, terjadi ketika klorofil menangkap energi cahaya matahari, sehingga menguraikan air (H2O) menjadi ion H dan Oksigen (O2)
2. Reaksi gelap, terjadi ketika CO2 yang masuk ke dalam tumbuhan melalui stomata bereaksi dengan ion H menjadi glukosa / makanan (C6H12O6)

Reaksi yang terjadi pada fotosintesis adalah :

6CO2 + 6H2O --> 6O2 + C6H12O6

Jadi yang diperlukan dalam fotosintesis adalah :
1. Air (H2O), diperoleh dari tanah, diserap oleh akar, dan diangkut menuju daun oleh xylem
2. Karbon dioksida (CO2), diperoleh dari udara di sekitar, masuk melalui stomata
3. Klorofil, merupakan zat hijau daun yang terdapat dalam kloroplas (jaringan palisade - daun)
4. Energi cahaya matahari, diperoleh dari sinar matahari, ditangkap oleh klorofil

Hasil dari proses fotosintesis adalah :
1. Oksigen / O2, diperoleh melalui reaksi terang (hasil pemecahan H2O oleh energi cahaya matahari), oksigen dikeluarkan dari tubuh tumbuhan melalui stomata
2. Glukosa / C6H12O6, diperoleh melalui reaksi gelap (hasil reaksi antara ion H dan CO2), glukosa disebarkan dalam tubuh tumbuhan melalui jaringan floem

Karena tumbuhan mampu mensintesis sendiri makanannya maka tumbuhan disebut sebagai organisme autotrof

Perbedaan Buah Semu dan Buah Sejati

Buah sejati :
adalah buah yang terbentuk dari bakal buah saja dan karena buah ini biasanya tidak diselubungi oleh bagian lain,maka dinamakan buah telanjang (fructus nudus).contoh : mangga, rambutan, dll

Buah semu :
adalah buah yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian lain pada bunga yang malahan menjadi bagian utama dari buah tersebut.contoh : nangka, nanas, apel dll

Perbedaan :
buah sejati terbentuk dari bakal buah saja,sedangkan buah semu terbentuk dari bakal buah beserta bagian lain pada bunga.

Struktur Tubuh Tumbuhan

Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan

Materi ini membahas tentang struktur dan fungsi organ tubuh pada tumbuhan tingkat tinggi. Yang dimaksud dengan tumbuhan tingkat tinggi adalah tumbuhan berpembuluh yang akar, batang, dan daunnya memiliki perbedaan yang jelas.

Struktur organ tubuh pada tumbuhan terdiri dari :
1. Struktur Morfologi, merupakan struktur yang tampak dari luar tubuh tumbuhan
2. Struktur Anatomi, merupakan struktur yang tampak melalui penampang mikroskopis

AKAR
Struktur Morfologi
1. Batang akar
2. Rambut akar, untuk memperluas daerah penyerapan air dan mineral
3. Ujung akar, sebagai daerah meristematik yang sel-selnya selalu aktif membelah
4. Kaliptra / Tudung akar, sebagai pelindung dari ujung akar dari kerusakan mekanis ketika menembus tanah

Struktur Anatomi
Dari lapisan luar ke dalam
1. Jaringan Epidermis, terdiri dari sel selapis, tipis, rapat, dan mudah dilalui air
2. Jaringan Korteks, terdiri dari sel beberapa lapis, berdinding tipis, berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan
3. Jaringan Endodermis, terdiri dari sel selapis, tebal, sulit dilalui air (selektif)
4. Stele, terdiri dari xylem dan floem

Fungsi akar :
1. menyerap air dan garam-garam mineral
2. memperkokoh tegaknya tanaman
3. alat respirasi
4. penyimpan cadangan makanan
5. alat perkembangbiakan vegetatif


BATANG
Struktur Morfologi
1. Batang herba, umumnya batang lunak, berwarna hijau (karena terdapat klorofil), terdapat stomata, sedikit / tidak ada jaringan kayu, ukuran kecil, dan umurnya relatif pendek.
2. Batang berkayu, umumnya batang keras, terdapat jaringan kayu, berwarna coklat, terdapat lentisel, ukuran besar, dan umurnya relatif panjang.

Struktur Anatomi
Dari lapisan luar ke dalam
1. Jaringan Epidermis, terdiri dari selapis sel, dinding sel menebal, dilindungi oleh kutikula
2. Jaringan Korteks, terdiri dari beberapa lapis sel, berongga-rongga, bervakuola besar, berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan
3. Stele, terdiri dari xylem dan floem. Letak jaringan pengangkut (xylem dan floem) pada tumbuhan dikotil lebih teratur daripada tumbuhan monokotil

Fungsi batang:
1. sebagai organ perlintasan air dan makanan. Xylem sebagai jaringan yang mengangkut air dan garam mineral, sedangkan Floem sebagai jaringan yang mengangkut hasil fotosintesis (makanan)
2. sebagai organ pembentuk dan penyangga tubuh tumbuhan
3. sebagai tempat penyimpan cadangan makanan
4. sebagai alat perkembangbiakan vegetatif


DAUN
Struktur Morfologi
1. Bentuk daun berdasarkan tepi daun (rata, bergerigi, dsb)
2. Daun berdasarkan jumlah anak daun dalam 1 tangkai
3. Daun berdasarkan tulang daun

Struktur Anatomi
Dari lapisan atas ke bawah
1. Jaringan Epidermis atas, terdiri dari sel selapis yang dilindungi oleh kutikula
2. Jaringan Palisade, sel berbentuk seperti tiang, terdapat banyak kloroplas
3. Jaringan Spons, sel berlapis-lapis, terdapat rongga udara, terdapat sedikit kloroplas, terdapat jaringan pengangkut (xylem dan floem)
4. Jaringan Epidermis bawah, terdiri dari sel selapis, terdapat stomata yang berfungsi sebagai tempat pertukaran udara

Fungsi Daun
1. sebagai tempat fotosintesis
2. sebagai tempat respirasi
3. sebagai tempat transpirasi
4. sebagai alat perkembangbiakan vegetatif


BUNGA
Bagian-bagian bunga adalah :
1. Calix (kelopak), berfungsi untuk melindungi bunga ketika masih kuncup
2. Corolla (mahkota), berfungsi sebagai hiasan bunga untuk menarik serangga
3. Stamen (benangsari), terdiri dari filamen (tangkai sari), antera (kepala sari), pollen (serbuk sari)
4. Pistillum (putik), terdiri dari stigma (kepala putik), stillus (tangkai putik), ovarium (bakal buah), ovullum (bakal biji)


BUAH
Ada 2 macam buah yaitu :
1. Buah sejati, misal : mangga, rambutan, dll
2. Buah semu, misal : nangka, nanas, jambu mente, apel, dll


BIJI
terdiri dari :
1. Spermodermis (kulit biji)
2. Funiculus (tali pusat)
3. Nucleus seminis (inti biji)

Kamis, 04 November 2010

Sistem Peredaran Darah (Transportasi)

Sistem Peredaran Darah / Sistem Transportasi Darah

Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh.
Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah.
Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe.
Pada hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah.
1. Darah
Bagian-bagian darah
Sel-sel darah (bagian yg padat)
• Eritrosit (sel darah merah)
• Leukosit (sel darah putih)
• Trombosit (keping darah)

sel-darah
Plasma Darah (bagian yg cair)
• Serum
• Fibrinogen
Fungsi Darah
Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
7. Menjaga kestabilan suhu tubu
2. Jantung
jantung-manusia
Jantung manusia dan hewan mamalia terbagi menjadi 4 ruangan yaitu: bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, serambi kiri. Pada dasarnya sistem transportasi pada manusia dan hewan adalah sama.
3. Pembuluh Darah
Ada 3 macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan kapiler (yang merupakan pembuluh darah halus)
Pembuluh Nadi
• Tempat Agak ke dalam
• Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis
• Aliran darah Berasal dari jantung
• Denyut terasa
• Katup Hanya disatu tempat dekat jantung
• Bila ada luka Darah memancar keluar
Pembuluh Vena
1. Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis
2. Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan)
3. Aliran darah Menuju jantung
4. Denyut tidak terasa
5. Katup Disepanjang pembuluh
6. Bila ada luka Darah Tidak memancar
1. Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda
Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem peredaran darah tertutup.
Peredaran darah ganda pada manusia, terdiri peredaran darah kecil (jantung –paru-paru – kembali ke jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh dan kembali ke jantung). Peredaran ini melewati jantung sebanyak 2 kali.
5. Getah Bening
Disamping darah sebagai alat transpor, juga terdapat cairan getah bening. Terbentuknya cairan ini karena darah keluar melalui dinding kapiler dan melalui ruang antarsel kemudian masuk ke pembuluh halus yang dinamakan pembuluh getah bening (limfe)
Penyakit pada Sistem Transportasi
1. Anemia
• Anemia sel sabit merupakan penyakit menurun tak bisa diobati
• Anemia perniosa, rendahnya jumlah eritrosit karena makan kurang vit B12
2. Talasemia
Sel darah merah abnormal,umur lebih pendek,diasesi dengan transfusi darah
3. Hemofili
Darah sulit/tidak bisa membeku
4. varises
Pelebaran pembuluh vena
5. Atherosklerosis
Penyumbatan pembuluh darah oleh lemak
6. Arteriosklerosis
Penyumpatan pembuluh darah oleh zat kapur
7. leukopeni
jumlah sel darah putih kurang dari normal